Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 120, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 119! kali ini admin bagikan lagi episode 120 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Di Gurukul, Guru Raghvendra sedang mengobati luka Pangeran Pratap, tak lama dia melihat Raja Uday & pasukannya datang, Dia meminta muridnya santanu utk menjaga Pangeran Pratap, dia mengunci ruangan tersebut lalu pergi menemui Raja Uday,
Didepan Gurukul, Raja Uday bertanya dimana Pangeran Pratap, Guru Raghvendra mengatakan kalau Pangeran Pratap sedang istirahat, Guru Raghvendra mencoba utk megulur waktu, mereka lama bicara, tak lama Raja Uday memutuskan utk kembali,
Di Mewar, Ratu Jaywanta sadar, dia bertanya dimana Raja Uday, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau Raja Uday pergi ke Gurukul, Ratu Jaywanta menjadi khawatir, Ratu Bhatiyani membuat Ratu Jaywanta tambah khawatir, Ratu Sajja marah padanya, tapi dia tdak memperdulikan Ratu Sajja, Ratu Jaywanta mengatakan kekhawatirannya, Ratu Sajja meminta pelayan utk pergi, Ratu Jaywanta mengatakan kalau Pangeran Pratap adalah Saka Veer, Ratu Sajja terkejut mendengarnya, Ratu Bhatiyani mengatakalan kalau dia tdak akan mengatakan ini pada Raja Uday, Ratu Jaywanta sedih akan semua itu,
Dikamar Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani meminta Kokoiya menulis sebuah surat utk dikirim ke Gurukul, Diperjalanan, Raja Uday & pasukannya sedang mencari tahu tentang Sakha Veer, mereka bertanya pada warga, tapi warga mengatakan kalau mereka tdak akan mengatakan apa-apa tentang Sakha Veer, merekapun pergi,
Di Gurukul, Santanu memberikan sebuah surat pada Guru Raghvendra, surat itu dikirim Ratu Bhatiyani, Guru Raghvendra membaca suratnya, surat itu menceritakan tentang keputusan Raja Uday yg akan mengorbankan dirinya kalau dia tdak bisa menemukan Pangeran Pratap, Pangeran Pratap sedang tdak sadar,
Disebuah desa, Raja Uday masih bertanya pada para penduduk, tapi mereka tdak mengatakan apa-apa, kembali ke Gurukul, Guru Raghvendra memberikan surat itu pada Santanu, dia membacanya, & mengatakan kalau dia harus memberitahu tentang itu pada Pangeran Pratap, Guru Raghvendra mengatakan kalau Pangeran Pratap tdak boleh tau tentang itu, kemudian dia melukai tangannya sendiri, Santanu kaget & bertanya apa yg dia lakukan, tak lama Pangeran Pratap bangun & melihat semuanya,
Di desa, Raja Uday sedang beristirahat, kembali ke Gurukul, Guru Raghvendra memutuskan utk berpakaian seperti Sakha Veer & menyerahkan dirinya pada Raja Uday sehingga dia bisa menyelamatkan kerajaan Mewar,
Di Mewar, Ratu Bhatiyani mengungkapkan kebahagiaannya pada Kokoiya tentang masalah Pangeran Pratap, Disisi lain, Surtan Singh dgn senang hati meminta Raja Uday menuju daerah yg mana yg akan menjadi tempat membakar diri, Chundawat mencoba utk menghentikan Raja Uday utk mencoba tindak bunuh diri, tapi Raja Uday menolak utk melanggar janjinya,
Di Mewar, Ratu Jaywanta sedang berdoa kepada dewa Krishna utk mencari jalan keluar karena dia ingin kehilangan anaknya Pangeran Pratap ataupun suaminya, dia sangat sedih,
Di Gurukul, Pangeran Pratap bangun, dia merasa kalau Gurunya sedang berada dalam kesulitan, dia melihat sebuah surat, dia ingin mengambilnya, Santanu & Chakrapani mencoba utk menghentikannya tapi Pangeran Pratap tetap membaca surat itu,
Dihutan, Chundawat melihat seseorang yg berpakaian seperti Sakha Veer, dia menunjukkan wajahnya, Chundawat terkejut mengetahui kalau dia adalah Guru Raghvendra,
Di Gurukul, Pangeran Pratap memutuskan utk membantu gurunya, dia mengatakan kalau dia akan pergi ke Boondi, Chakrapani mencoba utk menghentikannya, tapi Pangeran Pratap tetap pada pendiriannya, Sinopsis Mahaputra Episode 120
Di istana Mewar, Ratu Jaywanta terlihat sedih, tak lama Ratu Sajja datang & bertanya padanya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau semua itu adalah salahnya yg menyebabkan suami & anaknya hidup dalam kesalah pahaman, dia mengatakan kalau dia menyesal karena tdak mengatakan yg sebenarnya tentang Sakha Veer pada Raja Uday sebelumnya, Ratu Sajja mencoba utk menenangkannya dgn mengatakan kalau itu bukan salahnya karena seorang ibu pasti akan melakukan hal yg sama, mereka berdua menangis, tiba-tiba Girija datang & memberikan sebuah surat, dia mengatakan kalau surat itu dari Pangeran Pratap, Ratu Jaywanta membacanya & mengatakan kalau Pangeran Pratap memutuskan utk mengungkap jati dirinya sebagai Sakha Veer,
Di Boondi, Raja Uday sedang mempersiapkan dirinya utk mengakhiri hidupnya, Kembali dihutan, Pangeran Pratap meminta temannya Chakrapani utk membantunya sampai ke Boondi sebelum matahari terbit utk menyelamatkan ayahnya,
Di Boondi, Raja Uday telah siap, Panna Tai melihatnya, Surtan Singh menghampirinya & mengatakan kalau dia sangat menyesal, tak lama Guru Raghvendra dgn menyamar sebagai Sakha Veer datang & mengatakan kalau dia datang utk menyerahkan diri, Bairam Khan tdak percaya padanya, Sultan menolak utk menerima dia sebagai Sakha Veer karena dia lebih tinggi daripada Sakha Veer yg asli, Raja Uday juga setuju, Raja Uday memutuskan utk bertarung dgn Guru Raghvendra,
Dihutan, Chakrapani mencoba utk mengurungkan niat Pangeran Pratap, kembali di Boondi, Raja Uday & Guru Raghvendra bertarung, setelah mereka bertarung, Raja Uday mengatakan kalau dia bukan Sakha Veer yg asli, Bairam Khan teringat akan orang yg menyelamatkan Sakha Veer, dia mengatakan kalau dia itu adalah orangnya, kemudian Bairam Khan meminta prajuritnya utk menangkapnya, Surtan Singh meminta Raja Uday utk membuka penutup wajah Guru Raghvendra, Raja Uday menghampirinya, dia ingin membukanya tapi tiba-tiba dia bilang kalau dia tdak bisa melakukannya, Surtan Singh mengatakan kalau dia yg akan membukanya, tapi Raja Uday menghentikannya, Surtan Singh memintanya utk mengakhiri hidupnya, Raja Uday duduk diatas tumpukan kayu, Surtan Singh ingin membakarnya, tiba-tiba Sakha Veer (Pangeran Pratap) datang utk menghentikannya, dia membuka penutup wajahnya, Raja Uday, Chundawat terkejut melihatnya, melihat itu Bairam Khan & Surtan Singh merasa senang, Raja Uday teringat akan kata-kata Surtan Singh yg mengatakan kalau Pangeran Pratap adalah Sakha Veer, dia juga teringat akan kata-kata Ratu Bhatiyani yg mengatakan kalau Pangeran Pratap adalah Sakha Veer, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia adalah Sakha Veer yg asli,
Pangeran Pratap menghampiri Raja Uday, Raja Uday menghentikannya,
Di Mewar, Ratu Bhatiyani & Ratu Sajja khawatir tentang keadaan Raja Uday, kembali di Boondi, Raja Uday mengatakan kalau anaknya telah datang dgn berpakaian sebagai Sakha Veer & mengorbankan dirinya utk melindungi ayahnya, tapi Pangeran Pratap menegaskan kalau dia telah merubah dirinya menjadi Sakha Veer utk menyelamatkan orang-orang Boondi dari siksaan Surtan Singh, Raja Uday menjadi patah hati mendengarnya,
Di Mewar, Ratu Bhatiyani & Ratu Sajja menemui Ratu Jaywanta & memintanya utk berdoa bersama sama utk Pangeran Pratap,
Di Boondi, Surtan Singh mengatakan pada Raja Uday kalau Pangeran Pratap telah mengakui dirinya sebagai Sakha Veer, dia mengejek Raja Uday, Bairam Khan mengatakan pada Raja Uday utk menerima kebenaran,
Di Mewar, Ratu Jaywanta, Ratu Sajja & Ratu Bhatiyani sedang berdoa, Ratu Bhatiyani terlihat sangat terpaksa melakukannya,
Di Boondi, Bairam Khan mengejek Raja Uday, Raja Uday bertanya lagi pada Pangeran Pratap apakah dia adalah Sakha Veer, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia benar adalah Sakha Veer, Raja Uday merasa terpukul, dgn menangis Raja Uday berkata pada Pangeran Pratap kalau dia telah merusak kepercayaannya, Surtan Singh kembali berceramah, kemudian Surtan Singh meminta prajuritnya membacakan semua kesalahan Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tdak pernah melakukan sesuatu yg salah, Panna Tai mendukung Pangeran Pratap, Orang-orang memuji Sakha Veer & memberitahu pada Raja Uday bagaimana kehidupan mereka jauh lebih baik karena Sakha Veer datang ke kerajaan mereka, Raja Uday mengatakan kalau dia bangga pada anaknya Pangeran Pratap yg mengubah jati dirinya menjadi Sakha Veer demi utk menyelamatkan orang-orang, Surtan Singh menyadari kalau Raja Uday telah mengetahui fakta tentang Sakha Veer, dia menuduh Raja Uday telah memainkan sebuah permainan yg tdak adil dgn mendukung anaknya, Raja Uday mengatakan kalau dia memiliki prinsip yg kuat, dia berdiri pada kebenaran, kemudian dia mengumumkan akan menjatuhkan hukuman mati pada anaknya Pangeran Pratap karena telah memberontak dikerajaan Boondi, semua orang terkejut mendengarnya, Bairam Khan & Surtan Singh tersenyum.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 121
