Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 124, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 123! kali ini admin bagikan lagi episode 124 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Episode dimulai di Gurukul, Chakrapani mencoba utk mengoleskan obat pada luka ditubuh Guru Raghvendra, namun Guru Raghvendra menolaknya, dia melemparkan obat itu hingga terjatuh, tiba-tiba Pangeran Pratap datang, Guru Raghvendra & Chakrapani terkejut melihatnya, Pangeran Pratap mengambil obat yg tergeletak dilantai, tiba-tiba saja Pangeran Pratap tertawa, Guru Raghvendra merasa aneh, dia bertanya pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengatakan kalau orang yg terkuat di Mewar yaitu gurunya sendiri takut merasa perih yg disebabkan oleh obat-obatan!! Guru Raghvendra merasa malu, Pangeran Pratap meminta Chakrapani utk mengambilkan obat yg baru, Guru Raghvendra bertanya apa yg akan dia lakukan, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia akan mengobati lukanya, tak lama Chakrapani datang & memberikan obat itu pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengoleskan obat itu, Guru Raghvendra sedikit kesakitan, Pangeran Pratap merasa terharu, dia mengatakan kalau berkat gurunya mereka bisa mengatasi masalah yg ada di Boondi, Guru Raghvendra mengatakan kalau semua itu berkat Chundawat, karena dia lah mereka bisa melaksanakan semua rencana yg sulit utk menggali sebuah terowongan bawah tanah hanya dalam satu malam,
Di Mewar tepatnya dikamar Ratu Jaywanta, Ratu Sajja mengeluh pada Ratu Jaywanta tentang semua kejadian, Ratu Jaywanta mencoba utk menenangkannya, tiba-tiba Ratu Bhatiyani datang dgn membawa perhiasan & pakaiannya, dia mengatakan kalau dia telah diperintahkan Raja Uday utk menghias Ratu Jaywanta, Ratu Sajja bertanya pada Ratu Bhatiyani seolah-olah dia tdak percaya, dia terlihat sedang memikirkana sesuatu, melihat itu Ratu Jaywanta bertanya padanya, Ratu Sajja mengatakan kalau dia sangat senang mendengarnya, dia menghampiri Ratu Bhatiyani & berkata pada Ratu Jaywanta kalau dia akan terlihat cantik, Ratu Bhatiyani menyetujuinya, Ratu Bhatiyani memintanya utk duduk didepan meja rias, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia akan menghiasi sangat berbeda agar Raja Uday senang melihatnya, Ratu Bhatiyani seolah-olah mengejek Ratu Jaywanta, Ratu Sajja tdak senang mendengarnya, sedangkan Ratu Jaywanta hanya diam mendengarnya,
Di pengadilan, Chundawat & para Menteri lainnya sedang berkumpul utk menunggu Raja Uday, tak lama seorang prajurit datang & menginformasikan kalau Raja Uday tdak akan mengadakan rapat pada hari ini, Chundawat bertanya pada menteri yg lain, siapa yg akan memecahkan masalah utk hari ini,
Dikamar Raja Uday, Raja Uday sedang bersiap-siap, dia menggunakan parfum agar tercium wangi, sementara itu dikamar Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani sedang menghias Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia akan menghiasi Ratu Jaywanta dgn perhiasan yg dia kenakan pada saat malam pernikahannya, agar Raja Uday senang melihatnya, Ratu Sajja dgn polosnya mengatakan walaupun dia menghiasi Ratu Jaywanta seperti pada saat malam pertama, Raja Uday hanya akan memikirkan tentang dia saja, Ratu Bhatiyani tersenyum mendengar perkataan Ratu Sajja, Ratu Jaywanta hanya diam, Sinopsis Mahaputra Episode 124
Di pengadilan, dua orang petani datang dgn membawa masing-masing wadah air yg isinya koin emas yg ditemukan disebuah peternakan & berebut akan kepemilikannya, mereka bertanya tentang masalah itu, Chundawat bingung dgn solusinya, tiba-tiba Pangeran Pratap muncul & mengatakan kalau dia yg akan memimpin sidang,
Di Koridor Istana, Raja Uday sedang menuju kamar Ratu Jaywanta, diperjalanan dia bertemu dgn Ratu Bhatiyani, ia mengatakan kalau dia telah selesai melaksanakan tugasnya, Raja Uday berterima kasih padanya & hendak pergi, tapi tiba-tiba dia mendengar kalau pengadilan sedang berlangsung tanpa kehadirannya, dia terkejut akan hal itu, tak lama seorang pelayan datang & mengatakan kalau Pangeran Pratap yg memegang alih pengadilan, Raja Uday tersenyum mendengarnya, kemudian dia pergi menuju ruang pengadilan, Ratu Bhatiyani mengikutinya dari belakang,
Dipengadilan, Chundawat mengatakan kalau Pangeran Pratap yg akan memutuskannya, Pangeran Pratap mengatakan kalau wadah itu akan menjadi milik kerajaan, karena koin emas itu berusia 200 sampai 300 tahun sehingga mereka tdak dapat memilikinya, dari luar Raja Uday mendengar semuanya, dia tersenyum melihat Pangeran Pratap, kemudian dia keluar & mengatakan kalau dia sangat bangga dgn keputusan Pangeran Pratap, Raja Uday bangga karena Pangeran Pratap mengambil keputusan yg mampu utk melakukan keadilan, mendengar semua itu, Ratu Bhatiyani sangat cemburu, dia pergi dari tempat itu, dia mengatakan kalau Ratu Jaywanta akan merasa bahagia karena dia, tiba-tiba dia berpapasan dgn seorang pelayan yg membawa Paan (semacam sirih) yg akan diberikan pada Raja Uday, dia mengambilnya & membawanya kekamarnya, dia mencampurkan obat tidur di Paan itu, lalu memberikannya pada pelayan itu,
Dikamar Ratu Jaywanta, pelayan itu memberikan Paan itu pada Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta memintanya utk menaruhnya dimeja, tak lama ada yg mengetuk pintu, dia berpikir kalau itu adalah Raja Uday, dia membuka pintunya & ternyata adalah Ratu Sajja, Ratu Sajja sangat rempong, dia banyak bicara, kemudian dia pergi, tak berapa lama ada lagi yg mengetuk pintu, dia berkata kalau itu adalah Ratu Sajja, dia membukanya & berkata ada apa lagi, tapi dia terkejut, ternyata itu adalah Raja Uday, Raja Uday dgn heran bertanya kenapa, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia berpikir kalau yg masuk adalah Ratu Sajjja, dia membicarakan tentang perilaku Ratu Sajja, kemudian mereka masuk, Ratu Jaywanta sedikit gugup, dia mengatakan kalau dia ingin mengambil sesuatu, tapi Raja Uday menarik Ratu Jaywanta kepelukannya,
Dikamar Ratu Bhatiyani, dia merasa bahagia, karena dia telah mencampur obat tidur pada Paan itu, Sementara itu dikamar Ratu Jaywanta, dia sedang mengelu-elus rambut Raja Uday, mereka bercerita tentang kenangan manis mereka, tiba-tiba ada seseorang yg mengetuk pintu, Ratu Jaywanta membukanya, ternyata yg mengetuk pintu adalah Ratu Sajja (hadeehhhh), Ratu Jaywanta merasa aneh pada Ratu Sajja, Ratu Sajja memberikan makanan pada Ratu Jaywanta kemudian dia pergi, Ratu Jaywanta mengambil Paan itu, dia melihat kearah Raja Uday, Raja Uday sedang tertidur, dia tersenyum melihatnya, Ratu Jaywanta menghampiri Raja Uday & duduk disampingnya, tiba-tiba saja Ratu Jaywanta mencium Paan itu & merasakan ada sesuatu, dia merasa curiga,
Dikamar, Ratu Bhatiyani sedang membasuh wajahnya, kemudia Kokoiya datang, Ratu Bhatiyani menceritakan semua rencananya pada Kokoiya.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 125
