Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 136, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 135! kali ini admin bagikan lagi episode 136 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Diperjalanan, Bairam Khan senang melihat hutan, dia mengatakan ”sekarang saatnya utk mendapatkan kemenangan atas tanah Rajput, sementara itu ditempat para Ratu, Ratu Jaywanta sedang berdoa pada patung Dewa Krishna,
Di Medan perang, Rao Surtan terus berlari dari kejaran Raja Uday, Rao Surtan bersembunyi dgn berpura-pura mati dgn menutup wajahnya (lucu pas adegan ini), Raja Uday terus memanggilnya,
Dihutan, Pangeran Pratap sedang mengatur persiapan, kemudian dia melihat Natha, Pangeran Pratap bertanya padanya “mau kemana kau akan pergi? Natha mengatakan kalau dia baru saja pergi dari hutan sebelah, Pangeran Pratap memintanya utk ikut dgnnya, Natha menolaknya, tapi Pangeran Pratap mengatakan “kau harus mengikuti aturanku karena aku pemimpin pasukan, kemudian Pangeran Pratap pergi, Natha berkata dalam hatinya “sekarang aku kehilangan kesempatan terakhir utk menginformasikan semua rencana mereka pada Bairam Khan, tiba-tiba dia melihat seekor burung yg terbang diatasnya, dia berkata kalau dia akan memberitahu Bairam Khan dgn menggunakan burung itu, Pangeran Pratap naik keatas pohon,
DiMedan perang, Raja Uday terluka parah, dia masih berusaha utk mencari Rao Surtan, tapi tiba-tiba dia merasa pusing, tak lama dia terjatuh ditanah, kembali kehutan, Bairam Khan bergerak kehutan, dia melihat burung kicau dgn keras, melihat itu, Bairam Khan menghentikan pasukan, & meminta pasukannya utk memakai perisai mereka,
Pangeran Pratap melihat mereka berhenti, dia bertanya “mengapa mereka berhenti, kemudian Kheta & Guru Raghvendra meminta mereka utk melesatkan anak panah mereka kearah pasukan Mughal, pasukan Mugahl satu persatu meninggal, melihat itu, Bairam Khan meminta pasukannya utk menyerang balik, Sinopsis Mahaputra Episode 136
Di Medan Perang, Rao Surtan melihat Raja Uday telah pingsan, dia mengeluarkan belatinya, kembali dihutan, pasukan Pangeran Pratap masih menyerang pasukan Bairam Khan, tiba-tiba Natha mengeluarkan racun yg dibawanya, dia teringat perkataan Kheta yg mengatakan kalau racun itu menyentuh kulit manusia maka dia akan mati, dia ingin menumpahkan racun itu pada Pangeran Pratap, & disisi lain, Rao Surtan menghampiri Raja Uday dgn membawa belati ditangannya
Kembali kehutan, Natha menjatuhkan racun itu, tapi tanpa disadari Pangeran Pratap dia berhasil menghindarinya, dia masih mencobanya tapi anak panah yg dilesatkan pasukan Mughal mengenai racun itu hingga menyebabkan racun itu terjatuh,
Ditempat Para Ratu, Ratu Jaywanta masih terus berdoa utk keselamatan Pangeran Pratap & Raja Uday,
Di Medan perang, Rao Surtan ingin menusuk Raja Uday, tapi tiba-tiba seekor elang datang & menyerang Rao Surtan, disisi lain, Pangeran Pratap meminta Natha utk turun, Nathapun turun kebawah, Di medan perang, Rao Surtan masih mencoba utk menyerang Raja Uday, tapi tiba-tiba Chundawat datang, dia terkejut melihatnya, Dihutan, teman Pangeran Pratap datang utk membantunya, tiba-tiba salah satu temannya melihat tempat racun yg terjatuh, dia menginformasikan itu pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap terkejut melihatnya, tiba-tiba anak panah melesat kearahnya, Pangeran Pratap melompat utk menghindarinya, teman-temannya berteriak pada Pangeran Pratap,
Di Medan perang, Chundawat datang, Rao Surtan kembali bersembunyi dgn berpura-pura mati, Chundawat melihat Raja Uday & membawanya bersamanya, Dihutan, Pangeran Pratap mengatakan pada teman-temannya kalau dia baik-baik saja, dari jauh Natha melihat mereka, disisi lain, Bairam Khan mengatakan pada menterinya “dimana semua pasukan Bheel ini bersembunyi, mereka terus saja menyerang,
Ditempat para Ratu, Ratu Jaywanta telah selesai berdoa, Ratu Sajja mengatakan kalau dia senang bisa membuat Ratu Bhatiyani tenang, tiba-tiba mereka mendengar ada yg mengetuk pintu, Ratu Jaywanta membuka pintu itu & melihat tdak ada siapa-siapa, ternyata diluar pemilik rumah itu sedang bersembunyi, wajahnya sangat seram,
Ditenda Mewar, Raja Uday sedang diobati oleh tabib, Chundawat bertanya tentang keadaan Raja Uday pada Tabib, tabib mengatakan kalau hanya Tuhan yg bisa menyelamatkannya,
Di Medan perang, Rao Surtan mencoba utk kabur dari lapangan, tiba-tiba prajuritnya memegang tangannya, mereka melihat ada pasukan Raja Uday yg datang, prajurit meminta Rao Surtan utk berpura-pura mati lagi,
Di Hutan, Bairam Khan mengatakan “pasukan Bheels ini hanya seperti semut dimataku, kita akan menghancurkan mereka, disisi lain Kheta bertanya pada prajuritnya “apakah sekarang racun kita telah selesai, kemudian Pangeran Pratap datang & mengatakan kalau mereka harus menyerang mereka, Guru Raghvendra mengatakan kalau pasukan mereka lebih banyak dari pasukan mereka, tak lama mereka melihat para prajurit mereka gugur karena serangan Mughal, Pangeran Pratap menjadi sangat marah.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 137
