Sinopsis Mahaputra Episode 152

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 152, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 153! kali ini admin bagikan lagi episode 152 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 152

Didesa, Natha berkata pada Bairam Khan kalau dia & prajuritnya akan merasakan apa yg telah mereka lakukan, Bairam Khan meminta prajuritnya utk menyerang, Pangeran Pratap juga berteriak mengatakan serang,

Di Bijolia, Ratu Bhatiyani sedang menghias dirinya, dia meminta Ratu Sajja utk menyelamatkannya, Ratu Sajja mencoba utk menenangkannya, tak lama Ratu Jaywanta datang kekamar & berkata pada Ratu Bhatiyani kalau dia harus pergi menemui Rao surtan, Ratu Bhatiyani mencoba utk menolaknya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia sudah merencanakan sesuatu, dia juga mengatakan kalau semua ini terjadi karena dia, dia mengatakan demi mewar dia akan mengorbankannya, Ratu Bhatiyani sedih mendengarnya, disisi lain, Rao Surtan sedang bersiap-siap utk menyambut Ratu Bhatiyani, Ratu Sajja berkata pada Ratu Jaywanta kalau dia tdak bisa melakukan itu utk Ratu Bhatiyani, Ratu Jaywanta mengatakan kalau mereka tdak punya pilihan lain, kemudian Ratu Jaywanta meminta Kokoiya utk membawa Ratu Bhatiyani pergi & membawa parfum yg sama yg dia gunakan saat menulis surat, Ratu Bhatiyani sedih & menangis,

Didesa, Pangeran Pratap & teman-temannya bertarung dgn Bairam Khan & pasukannya,

Di Bijolia, Ratu Jaywanta & Ratu Bhatiyani sedang bersiap-siap, disisi lain, seorang prajurit datang menemui Rao Surtan & mengatakan kalau ratu bhatiyani sedang bersiap-siap, dia senang mendengarnya,

Dikamar Ratu Bhatiyani, Kokoiya datang menemuinya & mengatakan kalau dia berpikir kalau Ratu Bhatiyani selalu salah, tapi sekarang dia memahami kalau Ratu Bhatiyani benar, kemudian Ratu Bhatiyani berbalik, ternyata dia bukan Ratu Bhatiyani tapi Ratu Jaywanta, Kokoiya terkejut melihatnya, Ratu Jaywanta berpenampilan seperti Ratu Bhatiyani,
Sinopsis Mahaputra Episode 152

Didesa, Pangeran Pratap sedang bertarung dgn Bairam Khan, dia melihat Natha sedang dalam bahaya, dia menyelamatkan Natha dgn melemparkan pedangnya pada prajurit yg ingin menyerang Natha, Bairam Khan menyerang Pangeran Pratap & dia terjatuh, Guru Raghvendra melihat Pangeran Pratap sedang dalam bahaya, Bairam Khan bergerak menuju Pangeran Pratap utk membunuhnya, semua orang berteriak memanggilnya,

Di Bijolia, Kokoiya terkejut melihat penampilan Ratu Jaywanta, dia bertanya apakah dia yg akan menemui Rao Surtan, Ratu Jaywanta mengatakan Ya, kemudian Ratu Jaywanta meminta Kokoiya utk bersumpah kalau dia tdak akan memberitahu siapapun kalau dia yg akan menemui Rao Surtan dikamarnya, Sinopsis Mahaputra Episode 152

Didesa, Bairam Khan ingin membunuh Pangeran Pratap, tapi Pangeran Pratap menendangnya hingga dia terjatuh, dia ingin menyerang Bairam Khan tapi Kaale datang menyelamatkan Bairam Khan & meminta Bairam Khan utk pergi, Pangeran Pratap bertarung dgn Kaale, tak lama Kaale berhasil dibunuh oleh Pangeran Pratap, Bairam Khan melarikan diri, Pangeran Pratap hendak mengikutinya, tapi Guru Raghvendra menghentikannya, Pangeran Pratap bersikeras utk menangkap Bairam Khan, kemudian Pangeran Pratap pergi mengikutinya,

Di Bijolia, Kokoiya berkata pada Ratu Jaywanta kalau dia benar-benar hebat, dia mengatakan kalau dia benar-benar mengatakan hal salah tentang dia, dia bertanya mengapa dia mengorbankan dirinya utk Ratu Bhatiyani, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia harus melakukan kebenaran, dia juga mengatakan kalau dia harus menyerahkan semuanya pada Tuhan, dia meminta parfum yg dibawa Kokoiya, Kokoiya mengatakan kalau Rao Surtan tdak pernah melihat Ratu Bhatiyani, dia juga mengatakan kalau dia yg akan melakukan pengorbanan ini bukan Ratu Jaywanta,

Dihutan, Pangeran Pratap berusaha mengejar Bairam Khan, Bairam Khan masuk kedalam sebuah gua, kemudian Pangeran Pratap datang & mengatakan kalau dia bisa menyembunyikan diri utk beberapa saat, tapi dia tdak akan bisa menyelamatkan dirinya dari dia,

Di Bijolia, Ratu Jaywanta menolak Kokoiya utk memberikan pengorbanan, Kokoiya mengatakan kalau dia bertanggung jawab utk semua ini, dia juga mengatakan kalau dia tdak akan mengatakan apa-apa padanya, dia juga mengatakan kalau dia tdak pernah melakukan sesuatu yg baik selama hidupnya, dia meminta utk memberinya kesempatan, kemudian Ratu Jaywanta menerimanya & mengatakan kalau dia tdak akan membiarkan dia pergi sendiri, dia mengatakan kalau dia akan memberinya senjata, Ratu Jaywanta mengambil sebuah belati & memberinya pada Kokoiya,

Digua, Pangeran Pratap masuk kedalam, Pangeran Pratap mencari-cari Bairam Khan, tak lama Bairam Khan menendangnya dari belakang, disaat yg sama, tangan Ratu Jaywanta terluka ketika membuka belati dari sarungnya, dia berteriak memanggil nama Pangeran Pratap, Pangeran Pratap bangkit & melihat kalau Bairam Khan sudah menghilang, Bairam Khan mengambil sebuah belati & hendak melemparkannya pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mendengar ada suara yg memanggilnya, dia berbalik & melihat bayangan Meerabai ada disana, akhirnya dia berhasil menghindari serangan Bairam Khan, 

Bairam Khan melempar semua belati yg ada didekatnya, akhirnya dia kehabisan belati,

Di Bijolia, tangan Ratu Jaywanta terluka, Kokoiya mengatakan kalau dia akan mengobatinya, tapi Ratu Jaywanta manolaknya, dia meminta Kokoiya utk pergi,

Diruag rahasia, Raja Uday tersadar, dia kembali mencoba utk keluar dari terowongan, akhirnya dia berhasil keluar, dia berteriak memanggil Rao Surtan.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top