Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 166, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 165! kali ini admin bagikan lagi episode 166 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Masih dihutan, Jalal mengatakan “tinggalkan aku disini, Pangeran Pratap mengatakan “aku tdak akan pergi, kau sangat menghormati Meera Bai, tapi mengapa kau melakukan ini, Jalal mengatakan “aku memang menghormati Meera Bai, & itulah sebabnya mengapa aku tdak melawan, tapi aku hanya ingin melakukan beberapa jenis pekerjaan laki-laki, Pangeran Pratap mengatakan “jika kau ingin melakukan pekerjaan, maka datanglah padaku, kemudian Pangeran Pratap ingin pergi tapi Jalal menghentikannya dgn bertanya “mengapa aku harus mempercayaimu, Pangeran Pratap mengatakan “kita berada ditanah Meera Bai, jadi kita harus menghormatinya, Jalal mengatakan “kita pasti akan saling berhadapan sekali dalam hidup, kemudian Pangeran Pratap pergi, tak lama Jalal juga pergi,
Ditempat permainan, terlihat dua orang pria sedang bertarung dgn menunggangi kuda, tak lama Pangeran Pratap & Jalal datang kesana, salah satu pria terjatuh & mengakibatkan kalau dia kalah dalam permainan, Pangeran Pratap berkata pada Jalal “inilah pekerjaan seorang pria yg ku maksud, pembawa acara mengumumkan siapa yg berani untuk bertanding dgn pemenang, dgn cepat Pangeran Pratap & Jalal mengangkat tangan “Pangeran Pratap mengatakan “aku yg akan bertanding, semua orang melihat kearah mereka, Pangeran Pratap & Jalal saling menatap, pembawa acara bertanya “siapa?, Pangeran Pratap maju tapi Jalal menghentikannya, tapi Pangeran Pratap mengatakan “aku yg akan maju pertama, Pangeran Pratap bertarung dgn Ashvrohini,
Disisi lain, Syamsuddin merasa khawatir pada Jalal, Syamsuddin mengatakan “Jalal tahu kalau ini adalah daerah musuh, tapi mengapa dia pergi meninggalkan kami, tiba-tiba seorang prajurit datang & mengatakan tentang keberadaan Jalal, kemudian mereka pergi untuk menemuinya, Sinopsis Mahaputra Episode 166
Ditempat permainan, Pangeran Pratap & Ashvrohini masih bertarung, tiba-tiba Pangeran Pratap melihat beberapa prajurit sedang mecambuki seorang pria tua, prajurit mengambil penutup kepala pria tua itu & membuanganya, Pangeran Pratap menangkap penutup kepala itu, prajurit itu masih mencambuki pria tua itu, tak tahan melihat itu Pangeran Pratap pergi meninggalkan permainan, Pangeran Pratap menangkap cambuk prajurit itu, Pangeran Pratap membuat tantangan kepada Prajurit, Pangeran Pratap mengatakan “jika aku menang, maka kalian tdak akan memungut pajak dari pedagang, prajurit itu setuju, mereka mulai bertarung, Pangeran Pratap berhasil mengalahkan mereka, Pangeran Pratap memberikan Turbon (penutup kepala pria tua itu) pada prajurit & mengatakan “letakkan dikepalanya, prajurit itu meletakkannya, kemudian mereka pergi, Jalal menangkap semua prajurit dgn tali, lalu mengikat mereka semua, kemudian Jalal membawa mereka kesebuah gerobak, Jalal mengatakan “lemparkan mereka semua keluar desa,
Pangeran Pratap kembali kepermainan, Pangeran Pratap menentang kembali Ashvrohini, tapi dia malah kabur ketakutan, orang-orang menyatakan Pangeran Pratap sebagai pemenang, tapi Jalal menghentikan mereka, Jalal menentang Pangeran Pratap, Jalal ingin menaiki kudanya, tapi tiba-tiba Syamsuddin datang menghampiri Jalal & mengatakan “ayo ikut dgn aku, ingat janji ibumu, Jalal mengatakan “aku telah menentangnya utk bertanding, maka aku tdak akan mundur
Jalal & Pangeran Pratap memulai permainan mereka, Jalal mengatakan “babak ini adalah putaran terakhirmu, Pangeran Pratap mengatakan “mari kita lihat, mereka mulai bertarung, Pangeran Pratap menyerang Jalal hingga Bhalal (semacam tombak) rusak, Pangeran Pratap mengatakan “ Kau telah melihat itu, Kau tdak berpikir kalau Bhalalmu telah rusak, semua orang menertawakan Jalal, Jalal menjadi sangat marah, Jalal mengganti dgn Bhalal yg baru, mereka mulai bertarung, Jalal menyerang dari jalur yg sama, pembawa acara complain utk itu, tapi Pangeran Pratap mengatakan “itu tdak masalah bagiku, mereka bertarung, Jalal berhasil membuat Pangeran Pratap terluka, Pangeran Pratap mengatakan “aku pikir itu hanya sebuah permainan, Jalal mengatakan “ini bukan hanya permainan, kemudian mereka mulai bertarung kembali
Pangeran Pratap ingin terjatuh dari kudanya, tapi dia berhasil naik kembali, mereka mulai bertarung kembali, Jalal melemparkan Bhalalnya kearah Pangeran Pratap, Pangeran Pratap menangkapnya, lalu Pangeran Pratap memukul Jalal hingga Jalal terjatuh, semua orang menertawakan Jalal, pembawa acara mengumumkan Pangeran Pratap pemenangnya, tapi Pangeran Pratap mengatakan “pertandingan belum selesai, Pangeran Pratap menghampiri Jalal, kemudian mereka mulai bertarung kembali tanpa menggunakan kuda, dilain sisi Meera Bai sedang berdoa didepan patung dewa Krishna.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 167
