Sinopsis Mahaputra Episode 173

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 173, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 172! kali ini admin bagikan lagi episode 173 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 173

Di Koridor Istana Bijolia, Ajabde sedang berjalan ingin menemui ayahnya, dia merasa takut, dia teringat tentang perlakuan ayahnya padanya, tak lama pelayan datang, Ajabde bertanya tentang ayahnya, dia kembali teringat tentang kata-kata ayahnya, dgn memberanikan diri Ajabde masuk kekamar ayahnya, tapi dia masih merasa takut utk mengambil berkah darinya, dia teringat kata-kata ibunya,

Didalam, Mamrat berkata pada Jalim “buah anggur ini sangat lezat? Jalim mengatakan “Ya, ini sangat lezat, mereka tertawa, tak lama Ajabde menghampiri mereka, Mamrat terlihat tdak suka dgn kedatangan Ajabde, Mamrat berdiri, Ajabde ingin menyentuh kakinya, tapi tiba-tiba Phool memanggilnya, Mamrat bergerak menghampiri Phool, & dia tdak memberikan berkahnya pada Ajabde, tiba-tiba Phool bersin, Mamrat bertanya padanya “apa yg terjadi? Phool mengatakan “aku tdak apa-apa, Jalim mengatakan “Ajabde membuatnya bermain-main air disungai, Phool mengatakan “semua itu tdak benar, Mamrat berteriak & marah pada Ajabde, kemudian Mamrat mengatakan “pergi & bawa Phool kekamar, Jalim berkata pada Ajabde “sekarang Anda melihat hasilnya karena telah bermain-main dgnku,

Diperjalanan menuju Bijolia, Pangeran Pratap berkata pada kudanya “temanku, kita harus sedikit bergerak, dgn itu kita akan beristirahat,

Di Bijolia, Phool & Ajabde sedang minum, Phool merasa tdak suka, kemudian pelayan memberikan dia dedaunan, Phool menciumnya, dia merasa tdak suka kemudian dia melemparkan dedaunan itu, dia berkata pada Ajabde”mereka mencoba utk membuatku sakit, Ajabde mengatakan “semua itu hanya utk menyembuhkan penyakitmu, tak lama Hansa datang & mengatakan “aku akan membawa Thal utkmu utk menghapus pandangan buruk, kemudian Hansa pergi

Pangeran Pratap telah sampai disisi belakang benteng, Pangeran Pratap merasa bingung mengapa dia berada dibelakang benteng, kemudian dia berkata “mengapa kita akan pergi kedepan benteng, bukannya aku bisa memanjat dinding dibenteng,

Phool bertanya pada Ajabde “apa yg telah kau campurkan dalam obat ini, Ajabde mengatakan “semua ini demi kesembuhanmu, Phool mengatakan “aku minta maaf atas kelakuan Jalim & aku akan memberitahu segalanya pada ayah,

Pangeran Pratap berhasil masuk kebenteng dgn cara melompat, dia mengira kalau para prajurit sedang mengelilinginya, kemudian dia melihat kalau kuda yg ada disekelilingnya, & tanpa dia sadari dia telah menginjak kotoran kuda,

Ajabde membantu Phool meminum obat, Phool tdak suka dgn itu, dia marah, Ajabde ingin pergi, tiba-tiba Hansa datang, dia bertanya pada Ajabde “apakah kau sudah bertemu dgn ayahmu, Ajabde mengatakan “Ya, Hansa mengatakan “sekarang pergi & buat rangoli karena ada beberapa tamu yg akan datang,

Di Delhi, Jalal teringat tentang Phool, kemudian dia memanggil seorang seniman utk membuat gambarnya, Jalal mengatakan “jika kau membuat gambar yg salah maka kau tdak akan bisa membuat gambar lagi dalam hidupmu, kemudian pelukis itu mulai menggambar Phool, dari luar Maham Anga melihatnya,

Di Bijolia, Ajabde berkata pada sapinya “aku membawa Paal utk Anda, ketika Ajabde ingin pergi, dia berpapasan dgn Phool, Ajabde mengatakan “pergi & beristirahatlah, Phool mengatakan “ikutlah dgnku & aku akan menunjukkan gaunku, Ajabde mengatakan “aku tdak bisa, aku memiliki begitu banyak pekerjaan & aku juga hendak melakukan beberapa pekerjaan Laxmi, Phool mengatakan “baiklah, kau melakukan pekerjaan itu, & aku akan membuat rangoli, kemudian Phool pergi, setelah kepergian Phool, Ajabde berkata pada Laxmi (sapi) “aku tdak pernah menjadi putri yg layak dalam hidupku, kemudian dia menyiram Laxmi tapi saat dia mencoba utk menyiramnya, dia menyiram Pangeran Pratap, Ajabde mengatakan “maafkan aku, Pangeran Pratap mengatakan “bisakah kau ceritakan cara masuk kebenteng, Ajabde menunjukkan dgn jarinya, kemudian Pangeran Pratap pergi,

Di Delhi, Jalal menveritakan bagaimana wajah Phool pada pelukis, pelukis itu melukis dgn mendengarkan, kemudian pelukis itu mengatakan “lukisannya telah selesai, Jalal melihatnya, Jalal tersenyum,

Disisi lain, Phool juga membuat lukisan & bertanya pada pelayan “bagaimana tampilannya? Pelayan berkata “sangat indah, Phool mengatakan “sekarang kalian harus mengatakan hal ini didepan Ajabde, aku merasa lelah, pergi & bawa beberapa makanan utkku,
Sinopsis Mahaputra Episode 173

Jalal mengatakan “wah, ini sangat indah, kemudian Jalal memanggil prajuritnya & mengatakan “pergi & potong kedua tangannya agar dia tdak bisa membuat lukisan apapun, pelukis itu memohon ampun, tiba-tiba Maham Anga datang & mengatakan “aku harus membawa semua informasi tentang gadis ini, Maham Anga bercerita tentang Phool pada Jalal,

Di Bijolia, Pangeran Pratap sampai diistana, dimana Phool sedang membuat lukisan, tanpa melihat Phool berpikir kalau Pangeran Pratap adalah pelayannya, kemudian dia bertanya tentang warna, Pangeran Pratap memberi warna, Phool bertanya tentang lukisannya, Pangeran Pratap mengatakan “itu sangat buruk, kemudian Phool & Pangeran Pratap saling melihat satu sama lain, mereka saling kaget, mereka teringat bagaimana mereka bertemu utk yg pertama kali, mereka sama sama mengatakan “kau…

Di Delhi, Maham Anga mengatakan “Phool hadir dalam Bijolia & Pangeran Pratap juga hadir disana,

Di Bijolia, Phool memanggil prajurit & dia berkata pada Pangeran Pratap “kau adalah pencuri, Pangeran Pratap mengatakan “Cukup, Anda telah melakukan kesalahan, kemudian Phool memanggil prajurit, prajurit menyerangnya, Pangeran Pratap mengalahkan mereka, Phool berkata pada Pangeran Pratap “jangan datang kedepanku, Pangeran Pratap mengatakan “apakah kau berpikir bahwa aku bergerak, tanpa sengaja Pangeran Pratap merusak lukisan Phool, Phool menjadi sangat marah,

Di Delhi, Jalal memandang gambar Phool, Maham Anga mengatakan “antara Pangeran Pratap & Phool, Jalal memintanya berhenti, tak lama Ibu Ratu Hamida datang & mengatakan “ apa yg terjadi, jika kau ingin menikah, maka aku akan mengatur pernikahan utkmu, Jalal mengatakan “Aku ingin menikah dgn gadis itu,

Di Bijolia, Phool ingin menemui Mamrat, tiba-tiba Ajabde bertemu dgnnya & dia berkata “aku ingin memberitahu Ayah kalau ada seseorang yg masuk ke Istana, Pangeran Pratap sedang bersembunyi, tak lama prajurit datang, Pangeran Pratap bertanya “jalan keluar darbar, prajurit mengejar Pangeran Pratap, Ajabde melihat Pangeran Pratap,

Ibu Ratu Hamida mengatakan “kau adalah raja di Hindustan, kau tdak bisa berperilaku seperti kekanak-kanakan, kemudian Ibu Ratu Hamida bertanya pada Maham Anga “bukankah kau mengetahuinya Maham Anga, Manga mengatakan “kita akan menyebarkan kerajaan kita dgn melakukan perkawinan, Jalal mengatakan “luar biasa ibu, aku bisa mengikuti instruksi darimu, Ibu Ratu Hamida mengatakan “itu tdak akan mungkin utk bangsa Rajput, aku tdak memberikan izin, Jalal mengatakan “aku akan pergi ke Bijolia & bertemu dgn Phool & membunuh Pangeran Pratap, Ibu Ratu Hamida mengatakan “semua itu tdak benar, Maham Anga mengatakan “pelayan, bawa Ibu ratu Hamida ke kamarnya, Maham Anga bertanya pada Jalal “mengapa Anda akan datang kedaerah berbahaya, aku punya cara lain, kita memiliki seorang wanita yg sangat cantik, dia akan membunuh Pangeran Pratap, Jalal mengatakan “tdak Badi Ammi, aku akan pergi utk membunuh Pangeran Pratap.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top