Sinopsis Mahaputra Episode 174

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 174, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 173! kali ini admin bagikan lagi episode 174 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #SALLYDIANDRA
Sinopsis Mahaputra Episode 174

Di kerajaan Bijolia, Pangeran Pratap sedang berlari-lari dikejar oleh prajurit Bijolia, sementara pada saat itu Raja Mamrat Ji sedang mengadakan pertemuan dgn para pejabat kerajaan Bijolia membahas penyambutan Pangeran Pratap “Perayaan undangan utk Pangeran Pratap yg seperti ini tdak pernah dilakukan sejak dulu” ujar Raja Mamrat Ji, pada saat yg sama dikoridor istana tepat didepan ruang pertemuan Raja Mamrat Ji, Pangeran Pratap & Ajabdee saling bertabrakan satu sama lain dikoridor istana, nampan yg berisi bunga yg dibawa oleh Ajabdee jatuh terpelanting dilantai sedangkan bunganya terbang keatas & bertebaran bertaburan dikepala mereka berdua, Pangeran Pratap & Ajabdee saling berpandang-pandangan satu sama lain, Raja Mamrat Ji juga terpana melihat mereka berdua, Raja Mamrat Ji segera menghampiri mereka seraya berkata “Berhenti!” teriak Raja Mamrat Ji ke Pangeran Pratap

Raja Mamrat Ji menyambut kedatangan Pangeran Pratap & meminta maaf atas tindakan anaknya, Ajabdee yg tdak sopan, Ajabdee nampak ketakutan sambil tertunduk ketika ayahnya melirik kearahnya, tepat pada saat itu Phool juga sampai disana & berkata “Dia itu pencuri! Tangkap dia & penjarakan dia!” teriak Phool namun Ajabdee menyuruhnya utk diam, tak lama kemudian Ratu Hansa menghampiri mereka & mengucapkan terima kasih pada Pangeran Pratap yg mau datang keistananya, Ratu Hansa melakukan aarti & tilak utk Pangeran Pratap, begitu Phool mendengar nama Pangeran Pratap, Phool terkejut & jatuh pingsan dipelukkan Ajabdee, semua orang terperangah melihat mereka. 

Dikerajaan Mughal, New Delhi, Maham Anga bertanya pada Jalal “Mengapa kau membawa Rao Surtan bersamamu?” ujar Maham Anga heran “Dia tahu semua jalan kekerajaan Bijolia” ujar Jalal 

Dikerajaan Bijolia, Phool dibaringkan ditempat tidurnya, Ratu Hansa mencoba membangunkan Phool tapi Phool belum sadar juga, Pangeran Pratap heran & terkejut ketika melihat Phool jatuh pingsan “Kenapa dia jatuh pingsan?” tanya Pangeran Pratap cemas, Raja Mamrat Ji berteriak pada Ajabdee dgn perasaan tdak suka, Ajabdee hanya bisa terdiam & tertunduk ketakutan, Pangeran Pratap penasaran dgn Ajabdee, Ratu Hansa yg merasa iba dgn anaknya segera menyuruh Ajabdee utk mengantar Pangeran Pratap agar tdak dimarahi oleh ayahnya terus “Ajabdee, tolong antarkan Pangeran Pratap kekamarnya” pinta Ratu Hansa, dgn malu-malu Ajabdee mengantar Pangeran Pratap kekamarnya, dalam perjalanannya kekamar Pangeran Pratap, mereka berdua bertemu dgn Jalim Singh, kakak Phool, Ajabde sangat ketakutan, dia langsung bersembunyi dibalik pilar, Pangeran Pratap merasa heran dgn perilakunya, Jalim Singh sudah semakin dekat & bertanya ke Pangeran Pratap “Apa yg kau lakukan disini?” tanya Jalim Singh heran ketika melihat Pangeran Pratap ada diistana Bijolia, mereka berdua mulai berdebat, Ajabdee akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya & melerai Pangeran Pratap & Jalim, tak lama kemudian Jalim meninggalkan mereka berdua 
Sinopsis Mahaputra Episode 174

Sementara itu, disuatu tempat hiburan para waria, nampak Rao Surtan sedang berdandan ala perempuan dgn rambutnya yg panjang & gemercing gelang dikakinya dibantu oleh waria-waria yg lain, tak lama kemudian Bhairam Khan menemui Rao Surtan, Bhairam Khan merasa heran dgn penampilan Rao Surtan berubah menjadi aneh. 

Dikerajaan Bijolia, Pangeran Pratap & Ajabdee masih berada dikoridor istana, Pangeran Pratap bertanya pada Ajabdee “Kenapa kau selalu datang diantara aku & pangeran Jalim Singh?”, “Bade data selalu memberikan hadiah setiap hari” ujar Ajabdee, pada saat yg sama dikamar Phool, Phool terbangun dari pingsannya, Ratu Hansa & Raja Mamrat Ji merasa lega, salah seorang pelayan mengabarkan pada Ajabdee kalau Phool telah siuman dari pingsannya “Aku minta maaf, aku seharusnya tdak tertawa padanya” ujar Pangeran Pratap sambil tertawa terbahak-bahak sementara Ajabdee hanya bisa manyun. Sinopsis Mahaputra Episode 174

Ditempat Rao Surtan, Rao Surtan tertawa terbahak-bahak pada Bhairam Khan “Aku dengar kalau kau akan pergi bersama Jalal ke Kerajaan Bijolia, apakah itu benar? Bilang saja ke Jalal kalau kau tdak mau!” ujar Bhairam Khan kesal “Aku ini bukan kau, Bhairam Khan! Kau itu seorang pelari! Kalau aku bukan!” ujar Rao Surtan, Bhairam Khan segera mengambil pedangnya & meletakkan dileher Rao Surtan namun Rao Surtan langsung berteriak “Letakkan kembali pedangmu itu, Bhairam Khan! Kalau tdak itu akan buruk buat dirimu sendiri!” ancam Rao Surtan diikuti oleh tatapan marah para waria disekeliling Rao Surtan 

Dikerajaan Bijolia, Ajabdee menyiapkan kamar utk Pangeran Pratap, Pangeran Pratap merasa tdak enak hati ketika Ajabdee melakukan hal itu “Tolong, jangan lakukan itu, tdak usah, aku akan melakukannya sendiri, aku minta maaf” ujar Pangeran Pratap “Tdak usah meminta maaf, aku tinggal disini seperti pelayan, aku sudah biasa melakukan hal ini” ujar Ajabdee “Temanmu sangat benci padaku & ingin menentangku tapi kenapa semua orang berteriak padamu? Kau tahu, ketika aku melihatmu, aku langsung memikirkan ibuku” ujar Pangeran Pratap
Sinopsis Mahaputra Episode 174

Ajabdee hanya terdiam sambil terus membereskan kamar Pangeran Pratap, Pangeran Pratap melepas kalung dari lehernya yg didapatkannya disungai ketika sedang mandi & meletakkannya diatas tempat tidur, sementara itu Phool sedang memikirkan Pangeran Pratap sambil berjalan menghampiri kamarnya & melihat Pangeran Pratap dari kejauhan, Pangeran Pratap merasa ada seseorang yg memasuki kamarnya, Phool langsung bersembunyi dibalik pilar, Pangeran Pratap mencoba mencari orang yg masuk kekamarnya tapi tdak ada, kemudian Pangeran Pratap mundur kebelakang utk menanti penyusup yg masukke kamarnya, tak lama kemudian Phool keluar dari persembunyiannya, ketika Phool hendak melihat Pangeran Pratap lagi, Pangeran Pratap segera maju dari tempatnya berdiri tadi hingga langsung berhadapan dgn Phool

Phool pura-pura kesal ke Pangeran Pratap & langsung masuk kekamar Pangeran Pratap lalu menghampiri Ajabdee yg masih sibuk merapikan kamar Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengikuti Phool masuk kekamarnya “Aku kesini mau mengajak Ajabdee keluar” ujar Phool sambil melihat gelang yg dibeli Pangeran Pratap kemarin di Dwarika, Pangeran Pratap tahu kalau Phool sangat menginginkan gelang itu, Pangeran Pratap segera mengambilnya sebelum Phool yg mengambilnya “Jangan mengira kalau aku akan mengambil gelang itu darimu, bagaimanapun juga kau itu tamunya temanku” ujar Phool kesal sambil menggeret lengan Ajabdee & mengajaknya keluar dari kamar Pangeran Pratap, Pangeran Pratap hanya tersenyum memperhatikan kepergian kedua gadis itu sambil terus memegang gelang yg dibelinya di Dwarika.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top