Sinopsis Mahaputra Episode 247

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 247, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 246! kali ini admin bagikan lagi episode 247 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #Sally Diandra
Sinopsis Mahaputra Episode 247

Sambil berdiri di atas benteng kerajaan, Jalal mengumumkan pada semua orang khususnya penduduk pribumi Rajputana “Aku telah menang melawan Ajmer & Alwar, khususnya Mewar!” teriak Jalal lantang, dari bawah Bhairam Khan berteriak & mencoba menenangkan Jalal “Yang Mulia, tenang, tenang yg Mulia” sementara dari tempatnya berada dari kejauhan, Pangeran Pratap yg melihat ulah Jalal, merasa sangat marah & hendak pergi ke kerajaan Alwar untuk membunuh Jalal, namun lagi lagi Raja Uday Singh sambil berkata “Tunggu Pangeran Pratap! Jangan gegabah, prajurit kita belum datang, bersabarlah” ujar Raja Uday Singh

Sementara saat itu Jalal juga sangat kesal ketika Bhairam Khan menyuruhnya berhenti “Khan Baba! Kenapa kamu menyuruh aku berhenti? Aku telah menang melawan Ajmer maka kenapa aku tdak bisa membuat pesta kemenangan?” ujar Jalal kesal Ini bukan tujuan kemenangan kita, yg Mulia, sampai kita menang melawan Mewar, ayooo lebih baik kita pulang ke Agra & merencanakan perang selanjutnya” Jalal tersenyum senang mendengar ucapan Bhairam Khan “Aku suka dgn pemikiranmu, Khan Baba! Tapi tolong katakan padaku satu hal, apakah Pangeran Pratap pernah datang dalam mimpimu?” dgn lantang Bhairam Khan menjawab dari bawah sambil teringat semua yg dilakukan oleh Pangeran Pratap yg tdak di ketahui oleh Jalal “Tdak, Jalal!” ujar Bhairam Khan lantang, Jalal langsung turun dari atas benteng, Bhairam Khan segera menyuruh Nasir Khan untuk mempersiapkan semuanya. 

Di kerajaan Mewar, di kamar Ratu Bhatyani, saat itu Ratu Bhatyani sedang tidur siang bersama anaknya, Jagmal, dalam mimpinya Ratu Bhatyani melihat Ajabde, Ratu Jaywanta & Ratu Veer Bai sedang tertawa terbahak bahak sambil melihat ke arah dirinya, Ratu Veer Bai berkata pada Ratu Bhatyani “Kamu tahu Ratu Bhatyani, sekarang Pangeran Pratap akan menikah dgn Ajabde & Raja Uday Singh akan semakin dekat dgn kami maka kamu tdak penting lagi dalam kehidupan Raja Uday Singh” mereka bertiga terus tertawa tawa bahkan Ratu Jaywanta juga menimpali ucapan Ratu Veer Bai membuat Ratu Bhatyani sangat marah & kesal kemudian terbangun dari tidurnya, tepat pada saat itu pelayan Ratu Bhatyani menghampirinya, Ratu Bhatyani langsung membentak pelayannya “Kenapa kamu tdak membawa pangeran Jagmal untuk belajar bermain pedang?” ujar Bhatyani sambil membangunkan Jagmal & langsung memberikan Jagmal pada pelayannya, si pelayan yg tdak tahu apa apa cuma menuruti saja perintah majikannya itu 

Di tempat Pangeran Pratap, Haji Khan sedang memperhatikan kerajaannya dari tempatnya berdiri, Haji Khan sedang memikirkan para leluhurnya, saat itu Pangeran Pratap ada dibelakangnya, kemudian Haji Khan menceritakan semuanya pada Pangeran Pratap “Sekarang aku berada jauh di luar rumahku sendiri & seseorang telah membuat kami jadi seperti gelandangan yg tdak punya rumah tapi itu semua tdak dilakukan oleh orang India manapun tapi dilakukan oleh bangsa pendatang” ujar Raja Haji Khan Jalal & Bhairam Khan bersama pasukannya sudah bersiap hendak meninggalkan Alwar, kerajaan Raja Haji Khan Sinopsis Mahaputra Episode 247

Bhairam Khan menyuruh prajuritnya untuk menyiapkan barang barang mereka seperlunya karena mereka hanya akan berhenti pada satu kali pemberhentian tapi kalau dirasa tdak perlu maka mereka tdak akan berhenti “Kita akan berhenti di dekat perkampungan” Bhairam segera menyela ucapan Jalal “Prajurit kita sudah ingin pulang, yg Mulia, jadi lebih baik kita pulang saja, tdak usah mampir mampir” pinta Bhairam Khan, tepat pada saat itu salah satu prajurit mengabarkan pada Bhairam Khan tentang Pangeran Pratap, Bhairam Khan langsung mengambil kesimpulan kalau Raja Uday Singh juga ada disana & menolong anaknya 
Sinopsis Mahaputra Episode 247

Di tempat Pangeran Pratap, Raja Uday Singh sedang menunggu kedatangan prajuritnya, tak lama kemudian salah satu bala tentara Mewar datang & segera memberi kabar pada Raja Uday Singh kalau mereka akan datang terlambat karena terjebak hujan yg cukup deras, sementara itu di tempat Jalal, setelah semuanya siap, Jalal sudah siap di atas kudanya, namun Bhairam Khan sengaja mengulur ulur waktu, sambil mengabarkan ke Nasir Khan “Nasir KHan, mulai hari ini kamu yg menjaga Ajmer & jangan katakan apapun pada yg Mulia Raja” ujar Bhairam Khan sambil memberikan sebuah hadiah untuk Nasir Khan kemudian pasukan mereka segera meninggalkan Ajmer

Dari tempatnya berdiri Pangeran Pratap bisa melihat kepergian Jalal bersama pasukannya, tiba tiba Pangeran Pratap teringat akan kata kata Haji Khan & berkata pada ayahnya “Ayah, kapan pasukan kita akan tiba secepatnya?” Raja Uday Singh berusaha membuat Pangeran Pratap mengerti bahwa rasanya tdak mungkin prajurit mereka akan sampai di tempat mereka tepat pada waktunya karena mereka terjebak badai hujan deras “Jika kita tdak menyerang dia maka aku akan menghina dia, ayah, aku akan balas dendam pada Jalal!” ujar Pangeran Pratap geram “Baiklah, kita akan berperang melawan Ajmer, sebelum dia mencapai Ajmer, dia akan mendapatkan kabar kalau kita telah mengalahkan Ajmer” Raja Uday Singh juga memastikan pada Raja Haji Khan kalau mereka akan mengembalikan rumahnya 

Di kerajaan Alwar, Nasir memerintahkan pada prajuritnya untuk membuat penjagaan ketat, di tempat Pangeran Pratap, Pangeran Pratap sedang memberikan instruksinya pada para prajuritnya “Kita akan bertarung untuk tanah air kita & petang ini kita harus bisa mendapatkan benteng itu & semua yg ada di depan kalian!” semua orang langsung mengelu elukan slogan mereka “Jai Ek Ling Ji Ki! Jai Ek Ling Ji Ki! Jai Ek Ling Ji Ki!” tak lama kemudian salah satu prajurit mengabarkan pada Pangeran Pratap kalau meriam mereka telah siap “Apakah aku boleh menembakkannya, pangeran?” ujar prajurit tersebut “Jangan! Aku yg akan menembakkannya” akhirnya setelah semuanya siap, Pangeran Pratap mulai menembakkan meriam tersebut ke arah simbol Mughal yg di atas benteng hinga hancur berkeping keping, semua orang di dalam benteng kaget, begitu pula Jalal & Bhairam Khan yg sudah berada cukup jauh dari benteng, mereka segera berbalik menoleh ke belakang & terkejut ketika melihat asap yg mengepul dari benteng Alwar,

Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 248

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top