Sinopsis Mahaputra Episode 271 Part 2

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 271 Part 2, Di kerajaan Bijolia, Ratu Uma Devi mencoba menghentikan suaminya, Raja Maldev Singh yg hendak meninggalkan kerajaan Bijolia tapi Raja Maldev Singh merasa tdak memiliki alasan utk tinggal di sana, Ratu Uma Devi juga ingin ikut dgn suaminya karena tdak ada yg tersisa utknya & Phool “Aku sebenarnya sudah lupa pada Mewar tapi kau telah mengingatkan aku segalanya di surat yg kau kirimkan itu, aku tdak pernah menundukkan kepala sebelumnya pada orang tapi aku melakukan segalanya utk Phool, ini adalah idemu benar kan?” Ratu Uma Devi tdak tahu kalau semua ini akan terjadi “Makanya pikirkan dahulu dgn baik sebelum merencanakan sesuatu, kau tdak bisa menangani kundli itu?” Ratu Uma Devi terkejut karena suaminya tahu segalanya, Raja Maldev Singh membanggakan dirinya sendiri “Phoolku telah terluka karena skenariomu, karena satu kesalahan kecilmu, dia harus menyerah atas mimpi & keinginannya utk seorang gadis dari kalangan Samant biasa” 
Sinopsis Mahaputra Episode 271 Part 2

Ratu Uma Devi meminta maaf pada suaminya utk hal yg sama “Aku siap pulang ke Marwar bersamamu & berjanji utk tdak pernah melihatnya lagi, aku tdak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya & akan menemukan calon pengantin laki-laki yg jauh lebih baik baginya dibanding Pangeran Pratap, aku berjanji padamu, Rana Ji” ujar Ratu Uma Devi yg kemudian berbalik utk pergi mengajak Phool pulang tapi Raja Maldev Singh memegang tangannya seraya berkata “Dia adalah cucuku yg sangat keras kepala, dia pasti tdak akan ikut pulang, kau harus tinggal bersamanya, satu-satunya perbedaan adalah bahwa Phool telah membulatkan tekad utk membuat Ajabde & Pangeran Pratap menikah tetapi kau harus tinggal di sini utk menghentikan pernikahan ini dgn cara apapun” Ratu Uma Devi tertegun “Bagaimana caranya aku melakukannya?”, “Kau harus  melakukannya sendiri, jika kau tdak bisa melakukannya maka jangan berpikir utk kembali ke istanaku! Aku ini bukan Maharana Uday Singh yg bisa melakukan apa saja yg istrinya katakan” ujar Raja Maldev Singh, Ratu Uma Devi kemudian keluar dari sana sementara kata-kata Raja Maldev Singh terngiang di telinganya 

Di kerajaan Mughal, Agra, salah seorang tentara sedang membaca pesan Mahmood Shah utk Jalal “Aku & pasukanku siap & menunggu kedatanganmu sehingga kita bisa bersama-sama pergi utk menyerang Pangeran Pratap” Jalal segera memerintah Nasir utk menyiapkan tentara mereka”, “Bagikan juga permen & serbat utk semua orang, aku telah menunggu hari ini sejak cukup lama” Nasir menuruti perintah Jalal, kemudian Jalal memikirkan tentang Pangeran Pratap “Sekarang ketika aku akan membunuhmu, kau akan menyadari bahwa kau telah melakukan kesalahan yg sangat besar dgn memikirkan bahwa aku adalah pengecut” ujar Jalal pengecut Ratu Hamida, ibu Jalal sedang mengajarkan sulaman pada menantunya Rukayah, Ratu Hamida terkejut karena Rukayah ternyata belajar dgn sangat cepat “Anakku benar-benar beruntung memilikimu” tiba tiba pelayan membawakan permen & serbat utk mereka juga, mereka bingung, Maham Anga memberitahu mereka tentang apa yg direncanakan oleh Jalal, ibu Jalal terkejut, “Perang ini akan terjadi!” Maham Anga mengatakan kepada mereka kalau hal itu akan dimulai dalam beberapa jam dari sekarang “Rukayah tampak khawatir, Bhairam Khan melihat pasukan Mughal telah siap & bertanya tentang Jalal apakah Jalal sedang menuju ke Rajputana lagi utk bertarung dgn Pangeran Pratap atau tdak? Sinopsis Mahaputra Episode 271 Part 2

Di kerajaan Bijolia, Ratu Bhatyani mencoba utk terlibat dalam persiapan sehingga Ratu Jaywanta tdak meragukannya, akhirnya mereka terlibat “Kami telah membawa begitu banyak hadiah utk Ajabde, apa lagi yg lebih baik dari itu? aku setuju kalau aku telah memilih Phool utk Pangeran Pratap tapi setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri, Ini tdak berarti bahwa aku tdak senang pada Pangeran Pratap, kebahagiaannya penting bagi ku lebih dari apa pun, aku senang jika dia senang” Ratu Jaywanta setuju utk menerima hadiah dari Bhatyani jika memang Bhatyani mengatakan begitu, mereka terkejut ketika melihat Ratu Uma Devi ada disana & berkata “Para wanita seharusnya memang tdak melakukan permusuhan terhadap satu sama lain, ini adalah suatu kesempatan yg baik, kita harus belajar dari anak-anak, aku memintamu utk memungkinkanku bergabung dgnmu dalam kebahagiaan ini” Ratu Veer Bai langsung menyambutnya, Ratu Bhatyani juga mencoba utk menunjukkan kebahagiaannya tapi Ratu Uma Devi berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun padanya 

Di kerajaan Mughal, Jalal telah siap utk pergi berperang, Jalal sedang menunggangi kudanya utk pergi berperang melawan Rajputana ketika Bhairam Khan memanggilnya “Yang Mulia, aku tahu kalau kau marah padaku, aku memintamu utk membawaku bersamamu, kau akan melawan Pangeran Pratap sedangkan aku hanya duduk di sini saja? Tdak, itu tdak bisa, Jalal! Makna hidupku adalah utk menyelamatkanmu dari serangan apapun & membawanya padaku, apa yg akan aku katakan pada ayahmu ketika aku bertemu dgnnya nanti!” Bhairam Khan kemudian menyuruh salah satu prajuritnya utk mengambilkan kudanya, tapi Jalal memperingatkan dia utk tdak melakukan hal itu Rukayah khawatir, ia ingin menghentikan Jalal. Mahamanga mengatakan padanya kalau Jalal tdak akan mendengarkan siapa pun “Tdak ada seorangpun yg kadang bisa mengubah keputusannya” ujar Maham Anga, Jalal mencoba utk tetap pergi tapi Bhairam Khan menghadang hadangi jalan “Jika aku tdak bisa pergi dgnmu maka kau harus melewatiku, bunuh aku dgn kuda mu & kemudian pergi!” ujar Bhairam Khan lantang, Rukayah bangga padanya “Mungkin yg Mulia akan berhenti sekarang” Jalal mengambil kendali & menyakiti Bairam Khan dgn kaki kudanya yg di hentakkan ke tubuh Bairam Khan, Bahiram Khan jatuh terjengkang di sudut & darah keluar dari mulutnya, Maham Anga menunjukkan ke Rukayah kalau tdak ada yg dapat menghentikan Jalal. 

Phool & Saubhagyawati membawa Ajabde ke ruang tengah dimana semua orang sedang berkumpul disana, semua orang menatap ke arah mereka dgn perasaan bahagia, Ratu Jaywanta melakukan aarti utk Ajabde, musik & tarian mulai di mainkan, Ratu Jaywanta menyuruh Ajabde utk duduk di sofa besar, tak lama kemudian Pangeran Pratap datang menemui mereka bersama Chakrapani & para pria yg lainnya, matanya tdak lepas dari Ajabde, mereka berdua saling menatap satu sama lain, kemudian Ratu Hansa Bai melakukan aarti utk Pangeran Pratap & menyuruh Pangeran Pratap duduk di sebelah Ajabde, mereka saling menatap satu sama lain kemudian di dudukkannya di sebelah Ajabde Ratu Hansa Bai & Raja Mamrak ji memberkati Ajabde, semua orang merasa terharu, Phool mengajak Saubhagyawati & mereka berdua menari riang, Ratu Bhatyani tdak bisa mengerti pengorbanan Phool, Phool kelihatan senang seolah-olah itu adalah pertunangannya! Sedangkan Ratu Uma Devi hanya terdiam seribu bahasa. Ajabde & Pangeran Pratap telah duduk utk phaldaan, Ajabde & Pangeran Pratap saling melihat dgn senang hati, bahkan Ratu Uma Devi juga mengambil bagian dalam ritual, pertunangan akhirnya dilakukan, para kerabat saling memeluk. Ajabde & Phool salin berpelukan & Pangeran Pratap juga memeluk temannya, Mereka berdua berbalik & berhadapan. Semua orang melihat mereka & tersenyum saat mereka berdua saling menatap

Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 272

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top